Tana Tidung, 29 Oktober 2024 – Untuk meningkatkan kapasitas lembaga layanan penanganan bagi perempuan korban kekerasan, Dinas Sosial dan PMD Kabupaten Tana Tidung mengadakan pelatihan yang dibuka oleh Sekretaris Dinas Sosial dan PMD di Mahesya Waterpark. Acara ini dihadiri oleh Kepala UPTD Provinsi Kalimantan Utara, perwakilan Dinas Sosial dan PMD, serta peserta pelatihan.
Dalam pembukaan, Sekretaris Dinas Sosial dan PMD mengungkapkan pentingnya pelatihan ini mengingat tingginya angka kasus kekerasan terhadap perempuan, baik secara nasional maupun lokal. Berdasarkan data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) tahun 2024, terdapat 20.775 kasus kekerasan terhadap perempuan. Sementara itu, data dari Sistem Online Simfoni mencatat ada 19 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Tana Tidung, termasuk pelecehan seksual, kekerasan fisik, pemukulan, penelantaran dalam keluarga, serta kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Dalam menanggapi kasus-kasus tersebut, Dinas Sosial dan PMD Kabupaten Tana Tidung bekerja sama dengan beberapa instansi terkait, seperti Polres, Polsek, layanan psikologi, RSUD Akhmad Berahim, dan puskesmas di seluruh wilayah Kabupaten Tana Tidung. Pendekatan komprehensif dan koordinasi lintas sektor ini diharapkan dapat menjadi kunci keberhasilan dalam memberikan perlindungan kepada korban serta menghadirkan peran negara dalam menangani kekerasan terhadap perempuan dan anak secara efektif.
Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam menangani kasus kekerasan, sehingga layanan kepada korban dapat berjalan optimal dan berkesinambungan. Dinas Sosial dan PMD Kabupaten Tana Tidung berharap pelatihan ini dapat menjadi landasan kuat dalam mengembangkan sistem perlindungan yang lebih responsif dan terkoordinasi.