Tana Tidung, Selasa (27/08/2024) - Pendopo Djaparuddin menjadi saksi berlangsungnya Dialog Kebangsaan bertema "Merawat Keutuhan Warga Tidung dalam Menjemput Kejayaan 2029" yang diadakan pada hari Selasa. Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati Tana Tidung dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk kerabat Tidung dari negeri jiran Sabah, Malaysia, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Tana Tidung, Plt Sekda, Asisten, Dandim 0914/TNT, Kepala OPD, Ketua TP PKK Kabupaten Tana Tidung, para akademisi dan budayawan, serta Ketua Adat Tidung Kabupaten Tana Tidung.
Dialog Kebangsaan ini diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Warga Tidung (FKWT) Kabupaten Tana Tidung dengan tujuan untuk mempererat hubungan antarwarga dan membahas langkah-langkah strategis menuju kejayaan Kabupaten Tana Tidung pada tahun 2029. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keutuhan dan keharmonisan di tengah keragaman.
Dalam sambutannya, Bupati Tana Tidung mengapresiasi pelaksanaan acara ini dan mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara yang telah bekerja keras untuk menyukseskan acara tersebut. "Saya sangat menghargai inisiatif dari FKWT Kabupaten Tana Tidung dalam mengadakan dialog kebangsaan ini. Semoga kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi dan memperkuat kerjasama antarwarga Tidung. Ini adalah langkah positif menuju kejayaan yang kita cita-citakan pada tahun 2029," ujar Bupati.
Beliau juga menekankan pentingnya improvisasi dan pembaruan ilmu pengetahuan sebagai kunci untuk bersaing dan meraih kejayaan di masa depan. "Kita harus terus mengimprovisasi dan memperbarui diri dengan ilmu pengetahuan. Hal ini sangat penting agar kita dapat bersaing secara sehat dan efektif di masa yang akan datang. Selain itu, mari kita jaga kondusifitas daerah kita, terutama di tahun politik ini. Pilihan boleh berbeda, namun kita harus tetap menjaga keharmonisan dan saling mendukung satu sama lain," tambah Bupati.
Selama dialog kebangsaan, para peserta berdiskusi tentang berbagai isu terkait keutuhan warga Tidung dan strategi untuk mencapai kejayaan pada tahun 2029. Diskusi melibatkan berbagai perspektif dari akademisi, budayawan, dan tokoh masyarakat, yang memberikan wawasan berharga tentang cara-cara untuk memajukan Kabupaten Tana Tidung sambil menjaga kerukunan dan persatuan.
Dalam kesempatan ini, Bupati Tana Tidung juga mengingatkan semua pihak untuk tidak saling memprovokasi dan untuk fokus pada pembangunan dan kemajuan daerah. "Tahun ini adalah tahun politik, dan sangat penting bagi kita untuk menjaga kondusifitas serta tidak terjebak dalam konflik yang tidak produktif. Mari kita bekerja sama dan fokus pada pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat kita," ujarnya.
Dialog Kebangsaan di Pendopo Djaparuddin diakhiri dengan harapan bahwa acara ini dapat menjadi momentum bagi seluruh warga Tidung untuk bersatu dan bekerja keras menuju kejayaan Kabupaten Tana Tidung di masa depan. Semangat kebersamaan dan kerjasama yang ditunjukkan selama acara diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi dasar yang kuat dalam mencapai tujuan bersama.
Dengan adanya dialog ini, FKWT Kabupaten Tana Tidung berharap dapat memupuk rasa persatuan dan meningkatkan komitmen untuk membangun daerah secara berkelanjutan.