.jpg)
TANA TIDUNG – Meski keterbatasan akses internet, SDN 019 Tana Tidung tetap berupaya menerapkan teknologi di sekolah untuk memudahkan proses pembelajaran.
Sekolah yang terletak di Desa Buong Baru, Kecamatan Betayau tersebut memiliki akses internet yang sangat lemah. Namun, inovasi berbasis teknologi kekinian berhasil diterapkan para pendidik di sekolah tersebut.
“Sebagaimana arahan Kepala Dinas Pendidikan, kami melakukan evaluasi pembelajaran secara berkala. Kami menganalisis potensi dan kendala siswa mencapai kompetensi dasar. Hingga akhirnya kami mencari cara inovatif menggunakan teknologi,”ungkap Kepala SD Negeri 019 Tana Tidung, Syahrani, S.Pd.
Ia melanjutkan, bahwa teknologi yang diterapkan memudahkan guru dalam administrasi dan pembelajaran.
“Beberapa aplikasi tersedia siap digunakan. Seperti e-absensi dan konten mobile learning yang dapat digunakan di kelas tanpa jaringan,” tambahnya.
Materi pembelajaran digital pun ditampilkan secara offline pada layar televisi di kelas melalui gawai guru. Metode belajar yang diterapkan menghadirkan ragam sumber informasi. Bukan hanya cetak, tetapi juga audio visual. Guru SD Negeri 019 Tana Tidung, Yusran menyiapkan konten digital menarik dari rumah. Baik dari youtube, Rumah Belajar Kemdikbud, hingga membuat video animasi pembelajaran.
“Dengan video pembelajaran, anak-anak lebih tertarik belajar,” pungkasnya.
Tulisan ini sebelumnya telah dimuat di
https://benuanta.co.id/…/terbatas-akses-int…/41219/11/46/11/