Penggelaran Seni dan Budaya Dayak Belusu Semarakkan RTH H. Joesoef Abdullah

Tana Tidung, 31 Agustus 2024 – RTH H. Joesoef Abdullah kembali menjadi pusat perayaan seni dan budaya dengan digelarnya Penggelaran Seni dan Budaya Dayak Belusu pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024. Acara ini menampilkan kekayaan tradisi masyarakat Belusu, yang merupakan penduduk asli Kabupaten Tana Tidung. Salah satu atraksi yang paling dinantikan dalam penggelaran ini adalah penampilan Budaya Pasak Sapul, sebuah ritual budaya yang sarat makna dan menjadi bagian penting dari warisan leluhur Dayak Belusu.

Acara ini dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Tana Tidung, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Tana Tidung, Plt Sekda, para asisten, Dandim 0914/TNT, serta Kepala OPD. Kehadiran para pejabat tinggi ini menunjukkan dukungan penuh terhadap pelestarian budaya lokal dan apresiasi terhadap kekayaan tradisi Dayak Belusu.

Dalam sambutannya, Bupati Tana Tidung menyampaikan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya asli daerah sebagai bagian dari identitas dan kebanggaan masyarakat. "Budaya Pasak Sapul dan tradisi Dayak Belusu lainnya adalah bagian tak terpisahkan dari sejarah dan jati diri Kabupaten Tana Tidung. Kegiatan ini adalah wujud komitmen kita untuk terus merawat dan mengenalkan budaya leluhur kepada generasi muda," ujar Bupati.

Wakil Bupati Tana Tidung juga menambahkan bahwa acara ini bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat, khususnya kaum muda, untuk lebih mengenal dan mencintai budaya asli daerah.

Penampilan Budaya Pasak Sapul yang ditampilkan oleh warga Belusu mendapat sambutan hangat dari para penonton. Dengan balutan pakaian tradisional dan diiringi musik khas, warga Belusu berhasil menghadirkan suasana yang sakral dan penuh makna, membawa penonton merasakan kekayaan spiritual dan sosial dari budaya mereka.

Penggelaran seni dan budaya ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang semakin mempererat tali persaudaraan di antara masyarakat Tana Tidung dan memperkuat kebanggaan terhadap identitas budaya lokal.