Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA)
Apa itu Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA)?
Setiap individu membutuhkan energi yang cukup untuk menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Energi tersebut bisa kita dapatkan dari makanan yang dikonsumsi. Setiap produk pangan memiliki berbagai komponen gizi yang terkandung di dalamnya. Komponen gizi tersebut dibutuhkan oleh tubuh setiap individu dalam jumlah tertentu. Karena kebutuhan tubuh setiap individu akan komponen gizi berbeda, maka sekarang kita mengenal istilah Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA), yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan membudayakan konsumsi pangan B2SA untuk hidup sehat, aktif dan produktif kepada masyarakat.
Baca selengkapnya >>
Mengapa Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA)?
Perbedaan mendasar antara slogan 4 Sehat 5 Sempurna dengan Pedoman Gizi Seimbang adalah: Konsumsi makan sehari-hari harus mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah (porsi) yang sesuai dengan kebutuhan setiap orang atau kelompok umur. Konsumsi makanan harus memperhatikan prinsip 4 pilar yaitu keanekaragaman pangan, perilaku hidup bersih, aktivitas fisik, dan mempertahankan berat badan normal.
Baca selengkapnya >>
Pedoman Gizi Seimbang Harian dan Isi Piringku
Isi Piringku menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring yang terdiri dari 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein. Kampanye Isi Piringku juga menekankan untuk membatasi gula, garam, dan lemak dalam konsumsi sehari-hari, minum air putih yang cukup dan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun sebelum makan.
Dampak Konsumsi Pangan Tidak Seimbang
Beban ganda masalah gizi, kekurangan dan kelebihan gizi pada dasarnya muncul akibat perilaku konsumsi makanan yang bergizi tidak seimbang, meliputi stunting, underweight, wasting dan overweight.
Baca selengkapnya >>
pdf 3. Dampak Konsumsi Pangan tidak Seimbang