Dalam rangka Memperingati Hari Anak Nasional (HAN), Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tana Tidung (KTT) menggelar lomba Fashion Show Ibu dan Anak dengan pakaian Batik Kas Tana Tidung. Pada hari Sabtu, (24/7/2021).
Kegiatan Yang dilaksanakan di gedung Pertemuan Djaparuddin dibuka secara langsung oleh Bupati Tana Tidung, Bapak Ibrahim Ali dan dihadiri Wakil Bupati Tana Tidung, Bapak Hendrik, Ketua TP PKK Kabupaten Tana Tidung, Ibu Vamelia Ibrahim Ali, Wakil Ketua PKK, Ibu Diana Hendrik, Pengurus TP PKK, Kepala OPD serta Instansi Vertikal.
Dalam sambutan Bupati Tana Tidung, menyampaikan bahwa beliau sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini, serta ia berharap dengan dilaksanakannya kegiatan fashion show yang mengedepankan kearifan lokal yaitu menggunakan kostum batik khas Tana Tidung dapat lebih dikenal dan dibanggakan oleh anak-anak daerah Tana Tidung serta dapat dikenal oleh masyarakat luas.
Kegiatan Fashion show Ibu dan anak seperti ini menurut Bupati Tana Tidung sangat bagus, karna dapat melatih kekompakaan antara Ibu dan anak dalam menghadapi suatu tantangan bersama-sama, karena saat ini banyak kita lihat berbagai bentuk aksi kekerasan verbal baik di lingkungan keluarga, masyarakat, bahkan telah merebak hingga di berbagai akun media sosial, untuk itu, aksi kekerasan verbal (bullying) ini harus segera diputuskan mata rantainya dengan menerapkan pendidikan karakter baik di lingkungan keluarga, lembaga pendidikan, dan lingkungan masyarakat serta menggalakkan narasi positif diberbagai akun media sosial “dimulai dari diri kita sendiri dan keluarga sehingga dengan begitu akan lahir kebaikan-kebaikan serupa di masyarakat yang mampu menciptakan kesholehan sosial khususnya dalam bermedia sosial.
Saat ini media sosial dan digitalisasi ungkap Bupati Tana Tidung telah menjadi platform yang tidak bisa kita hindari, karena media digital ini memang hadir di masa mereka. Jadi sebagai orang tua marilah bersama-sama kita ajarkan kepada anak-anak kita bahwa kekerasan verbal merupakan suatu perbuatan yang tidak dibenarkan baik secara agama, budaya dan hukum di Indonesia.
Karna dampaknya bisa berakibat fatal bagi mentalitas generasi kita di masa mendatang sebagaimana yang pernah diungkapkan oleh Ali Bin Abi Thalib ‘didiklah anakmu sesuai dengan zamannya.
Maka dari itu Bupati Tana Tidung meminta untuk bijak dalam bermedia Sosial, jadikan media sosial sebagai sebuah wadah pendidikan karakter khususnya di masa pandemi covid 19 seperti saat ini.
“Sehingga media sosial dapat bersahabat dengan anak kita tanpa adanya aksi hujatan sehingga media sosial dapat menjadi wahana pewarisan ilmu pengetahuan, dengan begitu kita telah bersama-sama melindungi anak kita dari bahaya kekerasan verbal untuk Indonesia maju” jelasnya
Sementara itu Ketua TP PKK Tana Tidung Vamelia Ibrahim Ali menjelaskan bahwa kegiatan ini mengambil konsep Fashion Show pakaian Batik antara Ibu dan anak, karna kata dia konsep kedepannya dengan Pemerintah KTT ingin membangun dan memajukan kreasi batik khas Tana Tidung
“Jadi kita harus bangga menggunakan apa Yang ada di daerah kita, nanti juga untuk Yang laki-lakinya diwajibkan menggunakan sesingal seperti Yang digunakan Pak Bupati Dan Wakil Bupati” Ujarnya
Pemakaian sesingal kata dia akan dikenakan setiap hari kamis, dan kedepannya akan dipadukan dengan pakaian adat. untuk pemakaian baju adat ungkap dia saat ini masih dalam proses desain, yang dimana baju adat tersebut di desain agar dapat digunakan dalam beraktifitas sehari-hari