Kampanye Keamanan Pangan Pasar di Pasar Imbayud Taka Tingkatkan Kesadaran Masyarakat tentang Pangan Aman

Tana Tidung, Rabu (28/08/2024) - Dalam upaya meningkatkan keamanan pangan dan melindungi konsumen dari bahan berbahaya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Tana Tidung melaksanakan Kampanye Keamanan Pangan di Pasar Imbayud Taka. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keamanan pangan.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari BPOM, Disperindagkop UKM Kabupaten Tana Tidung, serta sejumlah pengunjung pasar dan pedagang. Kampanye ini melibatkan survei langsung kepada pengunjung pasar untuk mengukur pengetahuan mereka tentang bahan berbahaya yang sering ditemukan dalam pangan, seperti boraks, formalin, methanyl yellow, dan rhodamin B.

Kegiatan Survei dan Edukasi

Dalam kegiatan ini, tim BPOM dan Disperindagkop UKM melakukan survei langsung dengan bertanya kepada pengunjung pasar mengenai pengetahuan mereka tentang bahan berbahaya yang dapat mencemari pangan. Survei ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana masyarakat memahami risiko yang terkait dengan bahan berbahaya tersebut dan bagaimana cara mengidentifikasi pangan yang aman.

Selain survei, peserta kampanye juga diberikan edukasi tentang cara-cara sederhana untuk memastikan keamanan pangan. Tim BPOM mengedukasi masyarakat mengenai dampak kesehatan dari bahan berbahaya seperti boraks, formalin, methanyl yellow, dan rhodamin B, serta memberikan informasi tentang bagaimana cara mengenali dan menghindari pangan yang mengandung bahan berbahaya tersebut.

Pentingnya Kampanye Keamanan Pangan

Kepala BPOM Kabupaten Tana Tidung menyampaikan bahwa kampanye ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat aman dan bebas dari bahan berbahaya. "Keamanan pangan adalah hak setiap konsumen, dan kami berkomitmen untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan berguna untuk melindungi diri mereka sendiri. Kampanye ini tidak hanya bertujuan untuk mendidik, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya memilih pangan yang aman," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Disperindagkop UKM Kabupaten Tana Tidung menambahkan, "Kerjasama antara BPOM dan Disperindagkop UKM dalam kampanye ini merupakan contoh nyata dari upaya bersama untuk menciptakan lingkungan pasar yang aman dan sehat. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dan membantu mengurangi risiko pencemaran pangan di pasar."

Respons Masyarakat

Pengunjung pasar yang mengikuti kampanye ini memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan tersebut. Banyak dari mereka mengaku mendapatkan informasi baru yang sangat bermanfaat untuk memastikan keamanan pangan yang mereka konsumsi sehari-hari.

Dengan dilaksanakannya kampanye keamanan pangan ini, diharapkan masyarakat di Kabupaten Tana Tidung dapat lebih waspada dan cerdas dalam memilih pangan yang aman, serta pedagang di pasar dapat lebih memahami dan menerapkan standar keamanan pangan yang baik. Kampanye ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi pasar-pasar lain untuk melaksanakan kegiatan serupa dalam rangka menjaga kesehatan dan keselamatan konsumennya.